ENSIPEDIA GAMES, CIREBON – Perkembangan cabang olahraga esport yang kian melesat ditambah dengan pemerintah yang kini terus mendukung dibuktikanya melalui Piala Presiden 2021.
Sejak perdana mulai pada tahun 2019 lalu, sebuah ajang kompetensi tertinggi di Tanah Air terus di pertahankan dan dipertandingkan. Banyak bermunculan atlet-atlet profesional yang kemudian memiliki karir di industri esport.
Talenta para atlet-atlet inilah yang akan terus dilatih dan dibina agar terus berprestasi serta kedepanya bisa mengharumkan nama bangsa. Hal ini juga berlaku untuk tim-tim esport profesional indonesia agar terus hidup dan berkembang.
Esport Akan Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah?
Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) Ashadi Ang pada sebuah acara bincang media dengan tema Membangun Jenjang Karir Esport dan Prestasi Bangsa mengatakan, “Esport juga akan masuk di kurikulum sekolah tingkat Sekolah Menengah kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)” pada Rabu (24/11/2021).
“Untuk masuk ke kurikulum, kami bekerja sama dengan Kemenporan dan Kemendikbud” ujar Ashadi Ang
Dalam acara tersebut pemerintah mengedukasi mengenai esport, mengenalkan betapa besarnya ekosistem, peluang, dan pondasi esport.
“Ini dilakukan agar mindset semua orang benar tentang Esport”, lanjut Ashadi Ang.
Dengan pemahaman yang benar tentang esport PBESI bisa menyusun program-program yang akan dijalan untuk para siswa sekolah SMA atau SMK.
Selain itu, Ashadi Ang juga mengatakan bahwa pihak PBESI akan membuat training center atau pusat latihan bagi para atlet dan calon atlet esport.
“Training center sangat berguna agar atlet dan calon atlet esport dapat memiliku satu tempat untuk pelatihan, pelatda ataupun pelatna,” ucap Ashadi Ang.
Apakah kalian setuju jika esport akan masuk di kurikulum sekolah?