ENSIPEDIA GAMES, Jakarta – Sebagai penyedia layanan hiburan digital terkemuka asal Indonesia, UniPin telah membangun ekosistem esports di kawasan Asia Tenggara selama satu dekade terakhir.
Salah satunya melalui penyelenggaraan turnamen esports terbesar se-Asia Tenggara yaitu UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA), yang akan menjadi ajang para atlet esports dari kawasan tersebut untuk menunjukkan bakat dan mengasah skill kompetisi mereka. Total prizepool yang dihadirkan dalam rangkaian acara UniPin SEACA 2021 ini mencapai USD46.000 atau sekitar 655 juta rupiah.
Dengan dukungan dari Tencent dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), UniPin menghadirkan game PUBG Mobile (PUBGM) untuk dipertandingkan pada turnamen SEACA tahun ini. Sebanyak 32 tim dari seluruh Asia Tenggara akan bertemu pada babak SEACA MAJOR 2021 untuk memperebutkan posisi juara, yang akan dilangsungkan pada tanggal 19-21 November 2021.
Untuk menambah keseruan, babak final dari Ladies Series Invitational SEA, turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus wanita terbesar di Asia Tenggara, juga akan dihadirkan sebagai bagian dari rangkaian acara UniPin SEACA 2021. Seperti yang kita ketahui, pro scene untuk wanita di dunia esports sedang berkembang pesat belakangan ini. Menurut Google dan Niko Partners, pada 2020 saja, perempuan mewakili 41%, dari keseluruhan gamers di Amerika Serikat. Sementara di Asia, gamers perempuan bahkan telah mencapai hingga 40 – 45% dari keseluruhan pemain gim di kawasan ini. UniPin Ladies Series yang didukung oleh Moonton hadir untuk menjadi salah satu ujung tombak dalam pengembangan fasilitas dan wadah bagi bagi keseluruhan komunitas gamer ladies di Asia Tenggara.
Dengan menghadirkan berbagai tim pro ladies yang berhasil menjuarai qualifier di masing-masing negaranya seperti Belletron Era, Evos Lynx, RRQ Mika, dan GPX Ladies (ID), Rose Ophelia (MY), LVD Huntress & Arkangel FE (PH), dan tim-tim lainnya yang tak kalah hebat, babak final Ladies Series Invitational SEA ini akan menjadi ajang pembuktian siapakah tim ladies terhebat di Asia Tenggara pada tahun 2021 ini.
Tak hanya itu, Debora Imanuella, Senior Vice President dari UniPin Community mengatakan bahwa Ladies Series Invitational SEA akan membuka jalan bagi perkembangan atlet esports wanita di seluruh dunia, diawali dari Asia Tenggara.
“Saat ini, salah satu kendala atlet esports wanita adalah kurangnya rasa percaya diri bahwa mereka mampu bersaing dengan atlet esports pria. Keberadaan kompetisi seperti UniPin Ladies Series Invitational SEA akan menumbuhkan rasa percaya diri para atlet wanita bahwa mereka mampu bersaing di level kompetisi tertinggi, sekaligus membuktikan kemampuan mereka pada dunia, sehingga dapat menginspirasi lahirnya atlet-atlet esports wanita lainnya di masa depan,” tutupnya.
Rangkaian acara UniPin SEACA 2021 lainnya yang akan menghadirkan juga keseruan bagi para penggemar cosplay, khususnya fans Genshin Impact, adalah SEA Cosplay Competition yang akan digelar pada tanggal 20 November 2021. Para cosplayer ternama akan menunjukkan keahlian mereka dalam merancang dan mengenakan kostum karakter Genshin Impact terbaik mereka yang tentunya telah dinanti-nanti para fans Genshin dari seluruh Asia Tenggara.
Selain itu, pengunjung UniPin SEACA 2021 juga dapat memainkan mini games, mengunjungi virtual photobooth, dan mengumpulkan poin untuk ditukarkan dengan merchandise eksklusif dari UniPin melalui berbagai aktivitas dan rangkaian acara lainnya yang tersedia di UniPin SEACA 2021 nanti.
Informasi resmi terkait penyelenggaraan UniPin SEACA 2021 dapat diakses di www.seacaexpo.com dan akun resmi Instagram @seaca.gg. Pengunjung UniPin SEACA 2021 dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu di website tersebut mulai tanggal 10 November 2021. Keseluruhan rangkaian acara UniPin SEACA 2021 termasuk Ladies Series Invitational SEA dapat dilihat di www.seacaexpo.com .