ENSIPEDIA GAMES, Salatiga – Meroketnya industri game di era modern ini membuat Pemerintah Indonesia mulai merencanakan berbagai aturan guna mengembangkan industri game lokal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginannya dalam menggenjot industri game tanah air lewat berbagai regulasi.
Salah satunya adalah mengurangi jumlah game impor yang masuk di Indonesia. Menurut Luhut 97% game yang ada di Indonesia merupakan game impor. Dengan adanya regulasi ini Luhut berharap game lokal memiliki kesempatan untuk bersaing ditengah pasar game global yang sengit.
“Ini 97% kita impor. Kemarin kita sudah rapat, tutup, bandwidth-nya kita kecilin. Jadi semua harus buatan dalam negeri,” ujar Luhut dalam acara Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur.
Kemudian Luhut juga menambahkan bahwa game yang beredar di Indonesia harus memuat nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, nasionalisme, budi luhur dan lain sebagainya. Diharapkan juga game-game tersebut mengembangkan pola pikir dan tidak menimbulkan efek negatif seperti kecanduan.
Game-game ini jangan menjadi addict yang membuat malah merusak mental anak-anak kita, tetapi justru mendidik dan membangun persatuan dan kesatuan. Seperti open mind, open heart, open will. Itulah yang kita dorong dengan pesan-pesan kebersamaan sehingga kita bisa hidup berbeda tetapi tidak perlu berkelahi,” ujar Luhut.